Koneksi Data HSPA+ Dijamin Telkomsel
Jakarta – Operator seluler Telkomsel menjamin kualitas koneksi beserta kecepatan data hingga 21 Mbps bagi pelanggan jaringan layanan teknologi HSPA+. Tak akan putus-sambung seperti koneksi data 3G pada umumnya.
“Pelanggan HSPA+ akan kami beri prioritas utama,” demikian janji Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno saat meluncurkan layanan Next Generation Flash di Hotel Grand Melia, Jakarta, Rabu (4/11/2009).
Untuk saat ini, akses jaringan 3G High Speed Packet Access Plus (HSPA+) baru bisa dinikmati pengguna layanan Telkomsel Flash di Jabodetabek. Namun hingga akhir tahun, cakupan jaringan untuk tahap awal akan diperluas ke daerah Yogyakarta, Semarang, Medan dan Surabaya.
“Selanjutnya pada tahun 2010 dikembangkan ke sekitar 24 kota di Indonesia sehingga seluruhnya terlayani teknologi wireless broadband,” lanjut Sarwoto.
Untuk tahap awal, layanan HSPA+ hanya diprioritaskan kepada pelanggan layanan pascabayar KartuHalo. “Jika coverage sudah merata, baru kemudian kami kembangkan untuk prabayar. Saat ini prioritas utama baru untuk Kartu Halo.”
VP Telkomsel area II Jabotabek-Jabar Irwin Sakti menjelaskan, kecepatan dan koneksi dijamin pihaknya tak akan putus sebab pelanggan mendapatkan koneksi jaringan pita lebar kecepatan tinggi yang dialokasikan khusus.
“Sebab layanan HSPA+ menggunakan alokasi khusus di tambahan pita frekuensi 5 MHz yang baru saja kami dapatkan. Frekuensi itu memang khusus digunakan untuk akses data saja, itu sebabnya koneksi kami jamin,” jelasnya pada detikINET.
Telkomsel sendiri meningkatkan kapasitas kecepatan akses layanan data mobile broadband Flash menjadi 21 Mbps dari sebelumnya 7,2 Mbps saat menggunakan akses data High Speed Downlink Packet Access (HSPA).
Menurut Sarwoto, peningkatan kecepatan akses ini bagian dari komitmen perusahaan dalam berinvestasi sekaligus memandu perkembangan industri telekomunikasi seluler di Indonesia memasuki era layanan mobile broadband.
Dengan infrastruktur jaringan sekitar 4.000 node B untuk radio pemancar 3G yang tersebar dari wilayah Sumatera hingga Indonesia Timur diperkirakan dapat melayani hingga 16 juta pelanggan data hingga akhir tahun 2009.
Head of Mobile TaskForce Telkomsel Gatot Bekti menambahkan, akhir Oktober 2009 jumlah pengguna Telkomsel Flash telah mencapai 1,4 juta pelanggan. Meningkat 700% dibanding awal tahun lalu yang katanya hanya 200 ribu pelanggan.
“Tahun 2010 mendatang, kami perkirakan pengguna Telkomsel Flash akan mencapai 5-6 juta pelanggan,” tandasnya.
Untuk mengembangkan teknologi HSPA+, Telkomsel mengalokasikan dana sekitar Rp1,3 triliun atau 10% dari total belanja modal (capex) tahun 2009 yang sebanyak Rp 13 triliun.
Source: DetikInet