Australia

AustraliaSetelah dari kampus, saya pergi ke citos buat nongkrong sambil download file… dan sore-malamnya, saya nonton film australia… sebelum nonton saya sempat liat di 21cineplex, durasi film ini adalah 185menit!! wah tambah tertarik untuk menonton nya…. dan ditambah lagi, temen saya bilang film ini seru…. pada saat saya membeli tiket.. rupanya hampir penuh, untung saja saya nonton sendiri, jadi duduk dimana aja bisa…. dan dapat dipaling pojok… wew…. gpp deh…. begitu film di mulai, saya sebener nya kurang suka dengan film2 dengan tema kuno2 begitu.. tapi saya tetap mengikuti alur cerita nya.. menurut saya film ini mempunyai klimaks beberapa kali.. dan saya pikir film ini sudah mo selesai beberapa kali.. tapi rupa nya penonton seperti saya tertipu dengan alur cerita Australia ini…… ok lah, kita ikuti resensi dari film Australia…

Lady Sarah Ashley (Nicole Kidman) adalah seorang wanita ningrat yang mewarisi Faraway Downs, sebuah peternakan sapi yang sangat luas, di bagian Utara Australia. Semuanya berjalan lancar sampai Neil Fletcher (David Wenham) berusaha merebut peternakan itu dari tangan Sarah.

Neil ingin merebut peternakan Sarah agar peternakan itu bisa menjadi bagian dari peternakan Lesley Carney (Bryan Brown), majikannya. Bila Faraway Downs bisa menjadi milik Lesley maka peternakan diseluruh perbatasan Utara akan sepenuhnya menjadi milik Lesley.

Karena tak punya pilihan lain, Sarah akhirnya menurut ajakan salah satu cowboy (Hugh Jackman) bawahan Sarah yang mengajak Sarah untuk membawa ternak Sarah menuju Darwin dengan harapan ternak ini dapat dibeli oleh pihak militer di Darwin.

Perjalanan sejauh ratusan mil melintasi pedalaman Australia yang ganas itu akhirnya akhirnya jadi petualangan yang tak akan pernah mereka lupakan. Kisah cinta pun akhirnya mewarnai perjalanan panjang dua manusia ini.

Baz Luhrmann, sang sutradara mengambil setting benua Australia di awal tahun 40-an sebagai latar belakang dari film ini. Secara tidak langsung latar belakang sejarah memang memberi efek seolah kisah yang terjadi adalah sebuah kisah nyata walau sebenarnya cerita yang disajikan dalam film ini sepenuhnya adalah sebuah fiksi.

Film epic seperti yang satu ini memang jarang dibuat belakangan ini. Dan dari sekian banyak film produksi tahun 2008 ini, bisa jadi AUSTRALIA ini memang terasa sangat berbeda dan cukup menyegarkan suasana di antara kemonotonan yang ada. Dengan film ini, Baz Luhrmann seolah berusaha mengulang kesuksesan film MOULIN ROUGE! yang dibuatnya di tahun 2001 lalu.

Dan agaknya usaha itu juga cukup berhasil terbukti sejak dilepas 26 November lalu film ini berhasil mengumpulkan tak kurang dari US$57 juta meski hanya dirilis di tujuh negara saja. Kabarnya, 20th Century Fox, distributor yang mengedarkan film ini merasa cukup puas dengan kesuksesan film ini karena angka yang diraih sejauh ini sudah melebihi angka prediksi mereka.

Namun tentu saja kesuksesan film ini juga tak lepas dari kemampuan akting Nicole Kidman dan Hugh Jackman yang tampil dengan baik dalam film ini. Satu yang mungkin agak mengejutkan justru adalah penampilan bintang cilik Brandon Walters yang memerankan tokoh Nullah. Akting bocah berusia 13 tahun ini cukup mengagumkan sebagai seorang bocah keturunan Aborigin yang kehilangan kedua orang tuanya dan akhirnya menjadi anak angkat Sarah.

Anda juga akan dijamu dengan serangkaian gambar-gambar pemandangan indah di daerah pedalaman Australia dengan polesan CGI yang membuatnya jadi makin menarik. Sebagai tambahan, Anda harus menyiapkan energi ekstra karena film ini berdurasi cukup panjang (166 menit). Untungnya alur cerita cukup menarik sehingga tak membosankan.

Ahman, yang dikenal dengan nama Ahmandonk, adalah seorang penggemar teknologi, pecinta perjalanan, dan kuliner dari Indonesia. Sejak muda, Ahman sudah tertarik dengan dunia komputer dan teknologi, yang ia bagikan melalui blog Ahmandonk.com dan saluran YouTube AhmandonkVLOG. Di blognya, Ahman sering membahas review teknologi, unboxing gadget, dan pengalaman dengan perangkat komputer, sementara di YouTube, ia berbagi vlog tentang petualangan kuliner, penerbangan, dan perjalanan. Melalui konten yang autentik dan menghibur, Ahman berusaha menginspirasi dan memberi informasi kepada audiensnya, sekaligus menunjukkan kecintaannya pada teknologi, eksplorasi, dan berbagi pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *