[START News]BCA mengatakan transaksi uang online melalui layanan internet banking di Indonesia memiliki nilai lebih besar daripada melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Setidaknya demikian yang terjadi di BCA.
Hal itu dikemukakan Direktur BCA Suwignyo Budiman di sela-sela penandatanganan kerjasama dengan PT Natrindo Telepon Seluler di 3 Degree, FX, Jakarta, Selasa (6/1/2009).
Suwignyo mengatakan, dari segi jumlah transaksi memang lebih banyak yang dilakukan dari ATM dibandingkan dari klikBCA. Lewat ATM, tuturnya, per bulan ada 50-60 juta transaksi bandingkan dengan via klikBCA yang ‘hanya’ 15 juta transaksi.
Namun, jelas Suwignyo, nilai perputaran uang di ATM per bulan hanya Rp 60 triliun. Sedangkan di klikBCA menurutnya lebih besar dari Rp 60 triliun, meski ia tak mau tanpa menyebut angka pasti.
Meski nilai transaksi via klikBCA tinggi, Suwignyo mengatakan fokus pengembangan infrastruktur BCA masih pada memperbanyak mesin ATM. Hal ini dilakukan karena lebih banyak pelanggan yang menggunakan ATM. Saat ini BCA memiliki 5.700 ATM BCA dan akan ditingkatkan menjadi 6.500 hingga akhir 2009.[END News]
Source: http://www.detik.com