Saat berusaha mengejar teman-temannya, pembunuh Brendan tertabrak mobil dan akhirnya ditangkap polisi. Brendan sendiri tidak berhasil diselamatkan walaupun sudah dilarikan ke rumah sakit. Nick kemudian diminta pihak kepolisian untuk mengenali pembunuh anaknya diantara deretan tertuduh. Nick berhasil mengenali pembunuh anaknya yang ternyata bernama Joe (Matt O’Leary). Dalam persidangan, Nick kemudian mengaku bahwa ia tidak yakin bahwa Joe adalah pembunuh anaknya. Nick mundur karena takut akan ancaman Joe. Namun kemudian Nick membuntuti Joe saat keluar dari pengadilan. Nick menganggap pengadilan tidak akan berhasil memenjarakan Joe dan kemudian merencanakan membunuh Joe untuk membalas dendam. Nick kemudian berhasil membunuh Joe namun ternyata kelompok Joe tidak terima dan akan membalas dendam. Pengalaman tragis yang dialami Nick akhirnya mengubah Nick yang semula berwatak lembut menjadi seorang yang sanggup membunuh. Baginya tak ada jarak yang terlalu jauh untuk ditempuh saat keselamatan keluarga yang dipertaruhkan. Film adaptasi dari novel karya Brian Garfield yang berjudul sama ini memang sangat mirip dengan film Death Wish-nya Charles Bronson di tahun 70-an. Ide cerita dan karakter yang ditampilkan pun tak jauh beda dengan film yang sukses itu. Dari sisi akting, Kevin Bacon mungkin tidak perlu lagi diragukan sementara James Wan sang sutradara yang juga menggarap sequel film SAW ini memang cukup piawai saat harus mengolah adegan kekerasan penuh darah.