Jalan2 ke Jepang – Day 6

Selasa, 1 Desember 2015 – Nijo Market, Ario Sapporo, Sapporo Beer Museum, Mt. Moiwa Ropeway, dan Noria Ferris Wheel.
(Menginap di Mercure Hotels Sapporo)

Pagi ini alarm kami berbunyi tepat pada pukul 07.00, kami langsung bangun dan melihat pemandangan indah dari jendela kamar hotel yaitu salju sedang turun sekarang!

selanjutnya kami bersiap-siap untuk check out dan memindahkan semua koper dan barang-barang kami ke Mercure Hotels Sapporo.

Sekitar pukul 08.30 kami check out dan tiba di Mercure Hotels Sapporo pada pukul 09.00. Jarak dari Art Hotels Sappor ke Mercure Hotels Sapporo tidak terlalu jauh, yaitu 1 stop Subway Namboku Line saja.

Setibanya di Mercure Hotels Sapporo, kami di sambut dengan hangat oleh staff yang bertugas. Dan kami menitipkan koper dan barang-barang kami disana.

Selanjutnya kami langsung menuju ke Nijo Market.

Di pasar tradisional Nijo di Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Anda bisa mendapatkan beragam seafood mulai dari ikan, kepiting, salmon, hingga kerang yang segar. Rasakan suasana yang khas di pasar bersejarah ini sambil berbelanja makanan untuk dibawa pulang ke Tanah Air.

Meskipun mungkin Anda tak begitu menggemari seafood , sekadar jalanjalan menyusuri dan meresapi suasana pasar juga merupakan pengalaman yang menyenangkan. Pasar ini memiliki lebih dari 50 stan, yang bisa ditemukan di dalam serta luar ruangan, di sebuah area seluas satu blok kota.

Lewati lorong demi lorong pasar untuk melihat bagaimana para pedagang dengan tekun menata jualan mereka dan mempertahankan kesegaran dengan melapisinya dengan es. Ada juga beberapa restoran di antara stan-stan tersebut, jadi mampirlah sebentar untuk menikmati masakan Jepang dari produk seafood yang segar. Berhubung pagi ini kami belum sarapan, pagi ini kami memilih Donburi sebagai pilihan utama.

Setelah kami kenyang mengisi perut, destinasi selanjutnya adalah kembali ke Ario Sapporo untuk mencari sepatu boots agar kami lebih nyaman berjalan-jalan di tempat dingin seperti ini. Sepatu sport yang saya gunakan tidak recommended untuk medan seperti ini. Karena kami masih “kampungan” dengan salju, maka perjalanan ke Ario Sapporo lebih banyak kami lalui dengan jalan kaki.

Dari Nijo Market, kami berjalan kaki sejauh 500 meter ke Subway Odori Station (Toho Line) menuju ke Higashikuyakusho-Mae Station (Toho Line). Dari sana kami berjalan kaki kembali sejauh 1 KM hingga tiba di Ario Sapporo.

Perjalanan dari Nijo Market hingga Ario Sapporo ini memakan waktu 1 jam lebih sedikit. Disana kami mampir ke toko Uni Qlo, dan rupanya tidak ada sepatu bootsnya, jadi kami sempat mampir-mampir dibeberapa toko yang menjual sepatu boots. Kebanyakan overprice buat kami. Berhubung kaki uda pegel jalan, saya menyempatkan duduk di kursi pijat kaki dan menghabiskan 3 sesi.

Setelah kami berkeliling lagi, akhirnya kami mendapatkan boots yang kami inginkan, kami mengganti sepatu dengan boots yang baru di beli itu.

Kaki sudah aman dari dingin dan basah, perjalanan kami lanjutkan ke Sapporo Beer Museum yang lokasinya berada di sebelah gedung Ario Sapporo ini.

Tetapi sebelum kami keluar dari Ario Sapporo ini, saya sempat membeli tumbler Starbucks dengan gambar Hokkaido.

Berhubung tentengan barang kami sudah cukup banyak, kami menitipkan barang-barang tersebut di loker yang disediakan oleh pihak Ario Sapporo ini, dan kami lanjut ke Sapporo Beer Museum yang kmrn gagal kami masuki.

Sebelum masuk ke dalam museum, kami sempat bermain-main salju didepan gedung dari Sapporo Beer Museum ini.

Sapporo Beer Museum ini menarik, kita bisa melihat proses pembuatan bir dan berbagai cerita sejarahnya.

Sapporo Beer Museum mempunyai 2 lantai gedung yang sangat luas. Perjalanan di mulai dari Lantai 2, dan kembali ke lantai 1. Akhir perjalanan di museum ini di akhiri dengan dapat mencoba Sapporo Beer. Disana juga terdapat tempat membeli oleh-oleh.

Hari pun mulai gelap, perut kami mulai lapar lagi, dan kami memutuskan kembali ke Ario Sapporo untuk mengambil barang-barang di loker (rupanya lokernya diberikan secara gratis, uang deposit yang sudah dimasukkan kedalam mesin, keluar pada saat kami mengambil barang). Kami makan malam (sebenarnya makan jatahnya makan siang) di Food Court Ario Sapporo.

Kami melanjutkan perjalanan ke Sapporo Dome, meskipun sudah gelap, tetapi kami ingin sampai di spot tersebut. Kami kembali naik Subway Higashikuyakusho-Mae Station (Toho Line) ke Fukuzumi Station (Toho Line).

Kami berjalan kaki dari Fukuzumi Station (Toho Line) sekitar 1.3 KM untuk mendekat ke Sapporo Dome, dan kami berfoto-foto sebentar.

Dan kami kembali ke Mercure Hotels Sapporo untuk meninggalkan barang-barang serta charge handphone sebentar.

Setelah perbekalan battery hp tercukupi, kami mencoba sekali lagi ke Mt. Moiwa Ropeway (karena kami mendapatkan informasi bahwa hari ini sudah buka). Bisa dibilang ini untuk menghilangkan rasa penasaran kami. Untuk menuju kesana, kami menggunakan Trem seperti kemarin.

Dan setibanya di Mt. Moiwa Bus Stop, semuanya terjawab, rupanya memang masih maintenance. Kami hanya berfoto-foto di bus stop tersebut.

Dengan rasa kecewa, kami kembali mendekat ke Mercure Hotels Sapporo. Pada saat perjalanan pergi menuju ke Mt. Moiwa Ropeway ini, kami melihat Ferris Wheel ada diatas gedung, tujuan kami selanjutnya adalah kesana. tetapi sebelum menuju kesana, kami mampir ke Family Mart untuk membeli makan malam untuk nanti di hotel.

Rupanya namanya adalah Noria Ferris Wheel, yang terdapat pada roof top Sapporo Norbesa. Disana hanya kami saja yang menikmati wahana ini, tidak ada penumpang lain yang naik.

Setelah puas naik Noria Ferris Wheel, kami kembali ke Mercure Hotels Sapporo untuk makan malam dan beristirahat mengumpulkan tenaga untuk keesokan hari.

Gallery: