Push

pushKemarin malam saya telah nonton film Push di Cilandak Town Square 21…. pertama nya saya pikir film ini akan mirip dengan hancock…. rupa nya berbeda banget… awal2 nya saya agak binun mengikuti cerita dari film ini, banyak karakter yang harus di simak agar bisa mengerti jalan cerita dari film ini…. secara keseluruhan, film ini sangat layak di tonton…. ok kita ikuti resensi dari film push ini. Sebuah agency milik pemerintah Amerika yang bernama The Division bertugas mengumpulkan orang-orang ‘berbakat’ dan melatihnya menjadi sebuah pasukan yang tak tertandingi. Sayangnya, agency yang keberadaannya selalu disangkal oleh pemerintah ini sering kali menggunakan cara-cara kotor dalam melaksanakan tugas mereka.

Nick Gant (Chris Evans) adalah putra salah seorang anggota The Division yang membelot. Ayah Nick harus mati karena The Division tak pernah membiarkan ada anggotanya mengundurkan diri. Seperti juga ayahnya, Nick memiliki kekuatan untuk memindahkan barang dengan kekuatan pikirannya. Takut terlacak oleh The Division, Nick kemudian memutuskan untuk tinggal di Hong Kong dengan harapan bisa menghilangkan jejak.

Sementara Nick berada di Hong Kong, The Division melakukan sebuah eksperimen berbahaya pada para anggotanya yang memiliki kekuatan supranatural ini. Tak seorang pun berhasil lolos eksperimen dengan selamat kecuali Kira (Camilla Belle) yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pikiran orang lain. Kira kemudian berhasil lolos dari markas The Division dan menjadi buron agency ini.

Nick yang berada di Hong Kong kemudian didatangi Cassie Holmes (Dakota Fanning) yang mampu melihat masa depan. Cassie berusaha meyakinkan Nick bahwa mereka berdua harus menyelamatkan Kira yang memegang kunci keselamatan bagi orang-orang yang memiliki ‘bakat unik’ seperti mereka berdua. Sayangnya itu tak akan semudah apa yang dikatakan Cassie. Agent Henry Carver (Djimon Hounsou) dari The Division tak akan begitu saja membiarkan mereka melakukan itu.

Isu pemerintah AS membangun pasukan super untuk diterjunkan dalam medan peperangan memang sudah jadi conspiracy theory yang berumur lama. Berbagai film Hollywood dibuat berdasar ide cerita yang sama termasuk HELLBOY dan X-MEN yang keduanya diadaptasi dari komik lawas. Jadi, sebenarnya tak ada yang benar-benar baru dalam film arahan sutradara Paul McGuigan berjudul PUSH ini.

Yang agak membedakan adalah bahwa setting film yang diambil di Hong Kong memberikan ‘warna’ tersendiri pada film ini. Warna-warni kota pusat perbelanjaan ini menjadikan film ini terasa ‘kaya’ dari sisi sinematografi. Lampu kota, lorong-lorong sempit dan kerumunan orang membawa kesan claustrophobia yang memang cukup efektif mengingat dua pemeran utamanya harus berusaha menghindar dari para pemburunya.

Banyaknya tokoh dan tempo yang cukup cepat menghalangi penonton untuk memahami karakter masing-masing tokoh tapi setidaknya Dakota Fanning dan Chris Evans bermain cukup bagus dalam film yang sebenarnya kualitas akting tak terlalu dipentingkan. Yang jelas, untuk bisa menikmati film ini, Anda harus siap meninggalkan logika sebelum memasuki pintu teater dan membiarkan film ini membawa Anda ke dunia yang lain.

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *