Hantu Jembatan Ancol

Film produksi MD Entertainment ini lagi-lagi mengambil legenda yang sudah akrab di masyarakat. Cerita ini pun dulu pernah diangkat sebagai sinetron di salah satu televisi swasta. Sayangnya lagi-lagi film ini tak berbeda dari horor-horor yang telah beredar lebih dulu. Film ini bercerita seputar kisah Nikko (Ben Joshua), 22 tahun, seorang mahasiswa tingkat akhir yang mempunyai tunangan cantik, Donna (Nia Ramadhani), 19 tahun. Setiap pagi Nikko ‘bertugas’ mengantar Donna ke kampus. Donna yang seksi dan cantik tak mampu membuat Nikko berpaling pada wanita lain. Sampai suatu hari Nikko bertemu dengan Livi (Nadila Ernesta), seorang waiters di sebuah café. Perasaan lain pun merasuk di hati Nikko dan Livi. Mudah ditebak perasaan itu pun menjadi benih perselingkuhan. Seiring waktu berlalu, percintaan mereka pun semakin dalam. Hingga suatu hari Livi menuntut pertanggungjawaban Nikko atas kehamilannya. Nikko yang tidak siap menghadapi kehamilan Livi dan tidak kuasa mengkhianati Donna, berusaha menghindar dari tanggung jawabnya. Nikko dan Livi pun bertengkar. Buntutnya adalah kematian Livi akibat emosi berlebihan Nikko. Nikko yang panik akhirnya membuang mayat Livi di bawah jembatan Ancol.

Sejak saat itu, hidup Nikko serasa di’hantui’ Livi. Mulai dari ringtone hp Livi yang seolah-olah mengiringi di mana pun Nikko berada, sampai seringnya SMS “sayang, cinta ini milik kita” yang dulu kerap diucapkan Livi. Bahkan Nissa (Marsha Arwan), adik Nikko, nyaris bunuh diri karena ajakan hantu itu. Secara keseluruhan film ini tak berbeda dengan film horor Indonesia lainnya, yang menganggap penonton bodoh (atau memang bertujuan membodohi penonton?) dengan banyaknya adegan dan cerita tak masuk akal, juga detail yang entah ke mana, serta asumsi-asumsi yang menyederhanakan cerita. Seperti ketika Nikko dan Jojo (Dennis Adishwara) mencari mayat Livi beberapa hari setelah Nikko membuangnya ke sungai dengan tujuan menghilangkan teror hantu. Padahal sebelumnya telah diceritakan bahwa Nikko mengetahui mayat Livi telah ditemukan seseorang dan ada di kamar mayat sebuah rumah sakit. Pun begitu dengan detail kehidupan tokohnya. Nikko yang tak pernah diceritakan orang tuanya dan kuliahnya di kampus antah berantah, juga menghilangnya Livi selama berhari-hari yang seolah tak ada yang perduli.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *