Susahnya Jadi Perawan

Film drama komedi perdana garapan pasangan suami istri Mirwan Suwarso dan Nova Eliza ini menjadi pembuka di tahun 2008. SUSAHNYA JADI PERAWAN mencoba menyampaikan pesan bahwa seharusnya keperawanan menjadi satu hal yang berharga dan menjadi kebanggaan kaum wanita. Film ini bercerita tentang Halle (Nova Eliza), seorang musisi berbakat yang terpaksa bekerja sebagai pramusaji di sebuah bar untuk menghidupi dirinya. Halle memiliki cita-cita untuk memiliki pasangan yang sesuai dengan prinsip hidupnya. Selain itu, ia juga mempunyai mimpi untuk menjadi seorang penyanyi yang sukses. Sayangnya kehidupan pribadi Halle tidak seperti harapannya. Dia kerap patah hati, ditipu, ditinggal, disakiti, yang membuatnya sangsi atas ketulusan laki-laki yang mendekatinya. Untuk menghibur diri, ia mengisi acara di tempatnya bekerja, menyanyi dan membawakan lagu lagu ciptaannya. Suatu hari, aksi Halle menyanyi menarik perhatian Andra (Dewa 19) dan Kevin Purba (Restu Sinaga) seorang produser musik dan langsung mengajaknya untuk bergabung di labelnya. Apa memang semudah itu menembus industri musik? Ataukah hanya kekecewaan yang menunggu Halle untuk kesekian kalinya? Sebagai film lokal pembuka tahun 2008, SUSAHNYA JADI PERAWAN menawarkan sesuatu yang berbeda dari film-film yang beredar akhir-akhir ini. Film yang diproduksi oleh Destiny Films ini memberi nuansa lain dibanding serentetan horor dan percintaan dengan menawarkan drama musikal yang dibalut komedi.

Nova Eliza yang menjadi produser, penulis cerita, sutradara, merangkap pemain mampu menunjukkan kemampuan akting yang lumayan. Tidak bagus sekali memang, mengingat ini adalah pengalaman akting film layar lebar perdananya. Sayangnya, tokoh Halle terlalu banyak omong. Sehingga rasanya sangat membosankan ketika mendengar ‘kuliah monolog’ Halle. Beberapa ‘ceramah’ seharusnya cukup di representasikan dengan bahasa tubuh, tak perlu dialog. Tak hanya memulai debutnya sebagai aktris film, Nova juga menjajal jadi penyanyi. Nova berduet dengan Ruben dalam irama R&B dalam soundtrack berjudul sama dengan filmnya. Nova juga berduet dengan Fathir dalam lagu Maafkan dan menyanyi sendiri dalam lagu Aku Ini Punya Siapa dan Cinta. Selain Nova, penampilan aktor yang lain tak jauh beda. Andra yang melakukan debut akting juga masih terlihat belum natural. Kemunculan Anang Hermansyah pun terlihat tanpa tujuan. Namun Restu Sinaga dan Tio Pakusadewo lumayan menunjukkan kematangan mereka dalam berakting. Pun begitu dengan Julia Perez yang menampilkan kenakalan dan sensualitas turut menghidupkan suasana pub tempatnya bekerja. Sebenarnya film ini ingin memberi pesan baik, dengan mengangkat tema moralitas untuk menjunjung tinggi adat ‘ketimuran’ dalam menjaga keperawanan wanita. Sayangnya, perjuangan mempertahankan keperawanan sebagai inti cerita film ini tak diberi porsi lebih. Adegan Halle mempertahankan kehormatannya diberi jatah sangat sebentar, dibanding rentetan dialog panjang yang tidak memiliki maksud jelas.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *